Terselip rinduku di celah puing- puing itu
Diantara tanah retak yang kau injak-injak
Di antara udara gersang kota itu,yang kau rasakan cuacanya,kau puji langitnya, awannya, bintangnya
Terselip rinduku di sana..
Di antara dinding-dinding rumahmu, yang ia rekam ceritamu, ia rekam doa-doamu, ia rekam tawamu waktu itu…
Terselip rinduku di sana, di satu bagian hatimu,
Di wajahmu, di keningmu, di pundakmu, di lenganmu, di telingamu,
ingin kubisikkan lekat-lekat disana bahwa akan ada hari baru..
tak peduli kau sudah tak lagi bisa mendengar kalimatku..
hanya sekedar menyeka duka dari petaka
melepuh lelah
hingga senyummu kembali merekah indah..
hanya untuk itu,,
Makanya ia menyelip lekat disitu…
*Untuk tanah kelahiranku, untuk kota kecilku, untuk saudara-saudaraku, untuk senyum mereka, untuk apa saja yang Kau ambil dariku, aku percaya ada ganti yang lebih baik…huff…amin.
Amin..
Smg duka ni cpt brlalu
Bkunjung k blog c jg y k..
yah…mari kita sama2 berdoa semoga tidak ada lg bencana di negeri ini.
bia cin sampaian rindu ocha ka piaman tu..
oh, yo masuakan lah blog cin ko ka blogroll ca yo
Ini bukanlah kisah Epilog..
Tapi ini adalah kisah Prolog..
Kini bukalah lembaran baru..
Disana ..
masih tercatat potongan mimpi-mimpi besar yang belum selesai..
masih tersimpan cerita luar biasa yang belum tertulis..
masih tertancap hikmah ranum yang belum terpetik..
Aku masih bisa merasakan..
kerinduan sebuah pena peradaban..
Pena yang rindu menari..
Untuk menggoreskan hal besar pada lembaran itu..
Maka selesaikan, tulis, dan petiklah..
Karena langit, awan, dan bintang yang kau puja..
Menunggu goresan penamu disana..
***
cha, yang sabar ya..
Pasti ada hikmah dibalik ini semua..
…
saat ini,
riak-riak hujan menjelma bait
di separuh malam ku kini
mengintip celah langit
menguntai kata,mengikat puisi
demi satu harap,semoga..
tulisan ini mengindahkan harimu,
menghias akhir malammu,
dan melapangkan lagi ruang hatimu.
karena ku ingin..
kujalani esok hari
bersama senyumanmu..
…
amiinn.. semangat yo cha..^^
oca…
denyut nadi sangt cepat wkt itu..
imel kira pariaman akan hilang dari peta..
ternyata Allah masih sayang.. masih mmberi ksemptan
there’s award 4u, here http://checool.blogspot.com/2009/12/award-lagi.html